Esposin, DENPASAR -- Gunung Agung yang berlokasi di Kabupaten Karangasem, Bali kembali mengalami erupsi pada Kamis (11/1/2018). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan Bali aman untuk dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun internasional.
Itu karena kawasan-kawasan tujuan wisatawan berlibur jaraknya cukup jauh dari Gunung Agung, termasuk Kuta. Dampak erupsi Gunung Agung berupa hujan abu pun disinyalir tidak akan terlalu berdampak ke kawasan wisata.
"Jadi silakan turis-turis berdatangan karena Denpasar juga jauh, Kuta jauh, semua (tempat wisata) jauh dari sana," kata Kepala PVMBG Kasbani di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Jumat (12/1/2018) sebagaimana dikutip Okezone.
Bagi mereka yang ingin pergi ke Bali, pesawat juga diperbolehkan melintas. Apalagi, Bandara Ngurah Rai yang berada di Denpasar juga tidak terkena dampak erupsi. PVMBG tidak mengeluarkan rekomendasi agar pesawat melintas ke Bali.
Hal berbeda berlaku untuk warga di sekitar Gunung Agung. Sebab, PVMBG merekomendasikan agar sejauh 6 kilometer dari Gunung Agung disterilkan dari aktivitas manusia. Hal itu demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Meski begitu, masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di wilayah luar 6 kilometer diharapkan tetap waspada. Salah satunya, masyarakat diimbau menggunakan masker.
"Itu untuk antisipasi terjadi hujan abu di sekitar situ (di luar rute 6 kilometer). Kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan," jelas Kasbani.