Esposin, SEMARANG -- Pasar tradisional terbesar di Semarang, Pasar Johar, terbakar malam ini, Sabtu (9/5/2015) malam, dan api masih terus melalap bangunan tersebut. Kerugian sementara ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kebakaran mulai muncul sekitar pukul 20.15 WIB. Salah satu pedagang celana, Ali, mengaku kaget mendengar informasi kebakaran Pasar Johar pada Sabtu malam. Menurutnya, kebakaran berawal dari kios pakaian. "Saya tidak tahu persisnya di titik mana," ujarnya kepada Bisnis/JIBI, Sabtu malam.
Ali menuturkan barang dagangan yang ada di dalam pasar cukup banyak mengingat satu bulan lagi puasa. Nilai kerugian yang dia derita mencapai puluhan juta rupiah. Hingga berita ini dibuat, belum diketahui apa penyebab dari kebakaran tersebut.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menuturkan kebakaran pasar tradisional dalam empat bulan terakhir semakin mengkhawatirkan.
Menurut data DPP Ikappi dalam rentang Januari 2015 hingga April lalu telah terjadi lebih dari 50 kebakaran pasar tradisional besar dan 90 pasar kecil di seluruh Indonesia. "Penyebab kebakaran Pasar Johar harus diketahui pasti," ujarnya.
Bila merujuk pada data tersebut, ujar Abdullah, dapat disimpulkan bahwa setiap hari ada pasar tradisional yang terbakar.