Esposin, JAKARTA — Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) menunda kunjungan ke Aceh karena mempersiapkan diri untuk mendaftar ke KPU pada 19 Oktober mendatang.
Konfirmasi itu disampaikan Ketua Umum Agam Inong Aceh (AIA), Ibnu Hajar di Banda Aceh, Kamis (12/10/2023).Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Kami dapat informasi calon presiden harus stay di Jakarta persiapan pendaftaran berupa tes kesehatan," kata Ibnu Hajar seperti dikutip Esposin dari Antara.
Ibnu mengatakan atas nama AIA dan panitia penyelenggara meminta maaf kepada seluruh ulama dan masyarakat Aceh terkait penundaan acara zikir akbar dan pesijuek (tradisi adat Aceh) yang dihadiri pasangan Amin.
"Ini hanya tertunda soal waktu saja, dan kami sangat sepakat agar pasangan ini lebih fokus kepada persiapan pendaftarannya. Sebab jadwal ke KPU tidak bergeser lagi," ujarnya.
Seusai pendaftaran di KPU nanti, lanjut Ibnu, Anies-Cak Imin tetap dijadwalkan akan menyapa masyarakat provinsi paling barat Indonesia itu.
Sebelumnya, pasangan Amin dijadwalkan menyapa warga Provinsi Aceh dalam acara Zikir Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banda Aceh.
Ketua Umum DPP-AIA bnu Hajar mengatakan selama berada di Tanah Rencong, Anies-Cak Imin akan mengikuti zikir akbar di Masjid Raya Baiturrahman dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Komplek Makam Syiah Kuala.
Baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Lhokseumawe.
"Kita mau Anies dan Cak Imin mengambil keberkahan di Aceh. Maulid serta mengambil berkah dipeusiejuk untuk menuju pendaftaran (calon presiden/wakil presiden)," kata Ibnu.