Esposin, JAKARTA -- Seniman wayang Drs. Suyadi (Soejadi) alias Pak Raden meninggal dunia di RS Pelni Petamburan, Jakarta Selatan pada usia ke-82 tahun. Sosok yang ikonik bagi anak-anak era 1980-1990an ini ternyata menyisakan satu karya yang belum terselesaikan.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Di usia senja, mendiang Pak Raden masih terus berkarya. Lukisan pertunjukan wayang menjadi salah satu buktinya.
Lukisan tersebut rupanya menjadi salah satu karya terakhir Pak Raden. Namun sayang, lukisan pertunjukan wayang itu belum sempat diselesaikan oleh seniman bernama asli Suyadi ini, karena ajal lebih dulu menjemput.
Dalam lukisan tersebut, Pak Raden bercerita bagaimana seorang dalang tengah memainkan wayang. Di sekeliling dalang, ada anak-anak yang tengah memperhatikan cerita wayang.
Sebuah foto yang diunggah di Twitter memperlihatkan Pak Raden sendiri membuat lukisan tersebut di bengkelnya. Di sekeliling lukisan, tampak cat-cat lukis dan kertas sketsa berserakan.
Diberitakan Esposin sebelumnya, Pak Raden menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (30/10/2015) sekitar pukul 22.00 WIB RS Pelni Petamburan, Jakarta Selatan. Kabar itu juga diumumkan lewat akun resmi Facebook milik Pak Raden.