Esposin, PONTIANAK -- Ribuan warga eks anggota ormas Gafatar yang mengungsi pascapengusiran dari Mempawah, Kalimantan Barat, dipulangkan mulai Jumat (22/1/2016) malam ini. Sembilan pesawat Lion Air menerbangkan ratusan orang ke empat kota, yakni, Jakarta, Semarang, Solo, dan Surabaya.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Hal ini ditegaskan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa malam ini. Rencana semula, yakni pemulangan melalui kapal TNI AL, diubah karena faktor keamanan dan banyaknya pengungsi di delapan titik. Pasalnya, kapal tersebut baru bisa memulangkan mereka pada Minggu (24/1/2016).
"Ini sesungguhnya hasil koordinasi tadi siang antara pemerintah, polisi, dan Pemprov Kalbar. Sejatinya ada 3 KRI, tapi baru besok, Minggu, dan Senin. Padahal ada delapan titik yang menjadi transit warga eks Gafatar. Kalau ini tidak disegerakan, pemulangan mereka yang di delapan titik transit ini tersendat," kata Khofifah kepada TV One, Jumat malam.
Menurut Khofifah, ribuan orang kini transit di Pontianak dan hanya dua tempat yang dianggap representatif dan aman sebelum mereka kembali ke kampung halaman. Karena itu, pemulangan lewat udara dipilih dan dipercepat.
"First flight ke DKI [Jakarta], tiga ke solo, tiga ke surabaya, insya Allah sampai sana mulai malam ini sampai pukul 05.00 WIB," ujarnya.
Informasi yang dihimpun Esposin, sembilan pesawat Lion Air berkapasitas 189 kursi itu sebagian telah berangkat. Dari Pontianak ke Semarang berangkat pukul 21.30, 22.40. dan 23.55 WIB. Sedangkan Pontianak ke Surabaya berangkat pukul 23.15, 00.30, dan 05.15 WIB/ Sedanglan Pontianak ke Jakarta berangkat pukul 03.00, 04.00, dan 04.15 WIB.
Sementara itu, di Solo, rencananya pesawat Pontianak-Solo tiba di Bandara Adisoemarmo pukul 23.00, 00.10, dan 01.30 WIB.