Esposin, JAKARTA -- Penyidik KPK Novel Baswedan akan mengikuti rekonstruksi di Pasir Putih, Padang Panjang, Bengkulu, Sabtu (2/5/2015). Sebenarnya rekonstruksi direncanakan digelar semalam, namun terhalang hujan deras dan penolakan Novel karena tak didampingi pengacara.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
"Rekonstruksi atas permintaan penyidik dari Mabes Polri, kami hanya membantu menyiapkan prosesnya," kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron di Bengkulu, Jumat (1/5/2015) malam, dikutip Antara.
Novel Baswedan diterbangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Bandara Fatmawati Bengkulu menggunakan pesawat tipe M28 Sky Truck, berwarna putih milik Mabes Polri. Setibanya di Bandara Fatmawati pada pukul 19.40 WIB, Novel langsung dibawa ke ruang VIP dan masih menunggu proses rekonstruksi yang akan dilaksanakan di kawasan Pantai Panjang.
Proses rekontruksi direncanakan melibatkan sejumlah korban penganiayaan dalam kasus tersebut. Namun, hingga Jumat pukul 22.00 WIB proses rekonstruksi belum dimulai sebab Kota Bengkulu dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Penyidik Polri akhirnya menjadwalkan rekonstruksi akan dilaksanakan pada Sabtu (2/5/2015).
Novel mendapat pengawalan ketat dari penyidik Mabes Polri, yang mana pada kesempatan tersebut, Novel mengenakan pakaian warna putih langsung memasuki ruang VIP Bandara Fatmawati. Penyidik KPK itu pun beristirahat sejenak dan dilanjutkan dengan makan malam.
Terkait rencana rekonstruksi, terlihat puluhan anggota polisi dari Polda Bengkulu diterjunkan di Bandara Fatmawati, guna melakukan pengawalan ke lokasi rekonstruksi di obyek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan data yang terhimpun Okezone, Novel akan dibawa ke lokasi rekonstruksi di obyek wisata Pantai Panjang Bengkulu, tepatnya Pasir Putih. Dalam rekonstruksi tersebut, nantinya akan menghadirkan korban dari Novel, yakni Irwansyah Siregar dan Dedi.