Esposin, SOLO – Intoleransi di Indonesia beberapa tahun belakangan makin sering terjadi, menjadi bukan hal aneh lagi. Intoleransi itu mulai dari yang ringan berupa vandalisme sampai tindakan kekerasan fisik seperti penganiayaan atau perusakan.
Gejala global menunjukkan banyak politikus yang mendukung kebijakan diskriminatif terhadap kaum minoritas, seperti imigran. Di beberapa negara mereka malah menghimpun dukungan dengan mendorong intoleransi sehingga bisa naik ke kursi kekuasaan.