Esposin, JAKARTA — Jajaran DPP PKB dan DPP Partai Nasdem akan menyambangi pengurus PKS, Selasa (12/9/2023), setelah koalisi pengusung Anies Baswedan berubah nama menjadi Koalisi Perubahan.
Sebelumnya, koalisi yang awalnya berisi Nasdem, PKS dan Partai Demokrat itu bernama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Rencana besok (Selasa, 12/9/2023), insyaallah, akan silaturahmi bersama-sama ke DPP PKS bersama tim PKB," kata Anies Baswedan di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).
Anies menjelaskan kunjungan PKB dan Nasdem ke PKS adalah untuk bersilaturahmi.
Ia menjawab secara diplomatis ketika ditanya awak media terkait dengan sinyal dukungan PKS kepada duet Anies dan Muhaimin menyoal rencana kunjungan tersebut.
"Pokoknya besok kita ketemu, ya. Nanti kita lihat besok. Insyaallah, semuanya sama-sama, ya," imbuhnya seperti dikutip Esposin dari Antara.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan hal yang sama bahwa PKB dan Nasdem akan berkunjung ke DPP PKS pada pukul 12.00 WIB.
"Jadi, saya tegaskan bahwa besok DPP PKB bersama DPP Partai NasDem sebagai partai yang sudah mendeklarasikan Pak Anies dan Gus Muhaimin akan berkunjung ke PKS. Insyaallah, siang pukul 12.00," ucapnya ditemui di Kantor DPP PKB, Senin.
Sementara itu, PKB dan Partai Nasdem telah menyepakati nama koalisi pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi Koalisi Perubahan.
Sebelumnya, koalisi yang awalnya berisi Nasdem, PKS dan Demokrat itu bernama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Perubahan nama menjadi Koalisi Perubahan dibahas tanpa melibatkan PKS.
Sejauh ini PKS belum menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan dan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
"Itu (nama koalisi) sudah dibahas sama Nasdem. 'Koalisi Perubahan' titik," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023).