Esposin, JEDDAH – Ratusan orang yang sedang berada di Masjidil Haram menjadi korban kecelakaan crane. Akibat musibah ini, 107 orang tewas, sedangkan sebanyak 238 orang luka-luka.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Seperti diberitakan Esposin, Sabtu (12/9/2015), musibah ini telah membuat 107 orang meninggal. Dan 238 orang luka-luka. Setidaknya 34 jemaah calon haji Indonesia menjadi korban musibah alat berat berupa crane jatuh di Masjidil Haram ketika hujan lebat disertai angin kencang melanda kota Makkah. Dua diantaranya meninggal.
Dilansir laman Arabnews, Sabtu (12/9/2015), Sheikh Abdul Raheem, yang berada di Makkah pada saat kejadian, mengatakan ia dan rekan-rekannya baru saja selesai salat Ashar mereka ketika insiden itu terjadi.
"Ada badai pasir besar diikuti oleh guntur, petir dan hujan kemudian berat. Kami masuk ke dalam Masjidil Haram baru, dan tiba-tiba petir menyambar salah satu crane. Itu jatuh dengan semua baja dan memukul salah satu pilar dari Masjidil Haram baru dan jatuh ke mataf,"kata dia.
Malam itu memang angin bertiup kencang dan hujan turun sangat lebat. Crane yang sedang dioperasikan oleh pekerja langsung tersambar petir sebelum jatuh.
Sementara itu Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal memerintahkan penyelidikan langsung terkait peristiwa itu. Dia juga mendesak pemerintah untuk memberikan pengobatan terbaik untuk korban luka.