by Redaksi - Espos.id News - Kamis, 1 Oktober 2009 - 11:53 WIB
Jakarta--Ahli forensik Dr Mun'im Idris tetap yakin kalau gembong teroris yang telah tewas Noordin M Top sering disodomi. Noordin tidak menyembunyikan bahan peledak di anusnya seperti yang dilakukan teroris di Arab Saudi.
Kepastian Noordin disodomi tampak dari pemeriksaan otot lingkar anus gembong teroris asal Malaysia itu yang sudah rusak.
"Ilmu forensik itu ilmu pasti. Kita mencari kepastian hukum dan itu nggak pakai kata mungkin. Ada terminologi khususnya. Itu sudah dilihat dari otot lingkar duburnya yang sudah rusak," kata dr Mun'im Idris, Kamis (2/9).
Menurut Mun'im, bentuk corong yang ada di anus Noordin menunjukkan pria itu memang sudah lama dan sering disodomi.
"Kalau dilakukan hanya beberapa kali, nggak mungkin bentuknya seperti itu. Itu sudah lama dan sering," tegasnya.
Menyembunyikan bahan peledak pernah dilakukan seorang teroris yang akan membunuh Keluarga Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohamed Bin Nafey. Dilansir Newsweek akhir September 2009 lalu, menyembunyikan bahan peledak di anus merupakan modus baru teroris dengan tujuan agar tidak terdeteksi detektor metal. dtc/fid