Esposin, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP datang berdampingan ke ruang penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura di Diamond Solo Convention Center, Jumat (13/2/2015).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kedua tokoh yang menjadi buah bibir karena tudingan intervensi ke Istana itu tepat datang pada pukul 20.00 WIB. Mengenakan batik warna merah, Presiden Jokowi berjalan berdampingan dengan Megawati yang mengenakan pakaian warna senada.
Sesekali Presiden Jokowi melambaikan tangan pada kader Partai Hanura yang meneriakkan namanya. "Hidup Pak Jokowi!," pekik para kader. Jokowi dan Megawati juga sibuk menyalami para kader Partai Hanura yang memenuhi ruangan munas.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh; Ketua PKPI, Sutiyoso; Dewan Penasihat Partai Golkar, Akbar Tanjung; Ketua DPD Irman Gusman; dan beberapa tokoh lain lebih dulu memasuki arena munas. Saat ini sedang dilakukan agenda doa yanbg dipimpin Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto.
Kehadiran Jokowi dan Megawati ke Solo untuk menghadiri Munas Partai Hanura diwarnai spekulasi pengumuman sikap resmi Presiden tentang kisruh KPK vs Polri dan nasib Budi Gunawan. "Bisa kan diumumkan di Bogor atau di Solo. Enggak ada masalahkan," kata Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, di Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Mensesneg Pratikno juga belum mendapat perintah dari Presiden Jokowi terkait penyelesaian kisruh KPK-Polri. Mantan rektor Universitas Gadjah Mada tersebut mengatakan pekan ini belum selesai jadi masih ada kemungkinan keputusan dalam waktu dekat.
"Enggak tahu ya, pekan ini kan belum selesai," jelasnya. Presiden Jokowi juga belum mengundang Kompolnas untuk memberikan pertimbangan terkait nama calon Kapolri pengganti Komjen Pol. Budi Gunawan setelah pertemuan sebelumnya batal.
Sedangkan hari ini, Jokowi sudah menyatakan akan mengumumkan sikapnya secepatnya. Namun, tak ada kejelasan kapan dan di mana Presiden mengumumkannya.