Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Saya mengajak Pemuda Ansor untuk berada diposisi tengah dan tidak memihak salah satu pandangan. Tugas Ansor adalah menyatukan pihak-pihak yang berbeda pandangan," katanya.
Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap pelaksanaan Muktamar NU yang diwarnai kericuhan serta seolah-olah terpolarisasi dalam dua kubu yang saling berhadapan. "NU itu selalu memilih politik jalan tengah. Tetapi hari ini kita melihat seolah-olah hanya ada dua pilihan, kalau tidak kiri ya kanan," kata dia.
Ucok menyatakan bahwa kericuhan dan kekisruhan muktamar jelas memalukan NU. "Katanya NU menjadi contoh Islam di dunia, tetapi saat pertemuan ulama malah ricuh dan gaduh," ujar dia. Ia menilai kericuhan dalam Muktamar NU kali ini disebabkan oleh adanya pemaksaan terhadap sistem pemilihan pimpinan NU dengan model Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa).
"Sistem pemilihan dengan Ahwa ini baik, tetapi caranya salah, kurang dialogis," kata dia.