by Redaksi - Espos.id News - Sabtu, 15 Agustus 2009 - 13:41 WIB
Temanggung--Kondisi rumah Muhjahri di Temanggung yang pekan lalu digerebek tim Densus 88 saat menangkap pelaku terorisme Ibrohim, masih luluh lantak. Muhjahri mengaku pasrah kepada polisi mengenai biaya perbaikan rumahnya.
"Soal bantuan itu tidak semua tanggung jawab polisi. Kepada kepolisian silakan memberikan kebijaksanaanya saja," ujar Muhjahri saat ditemui di rumah adiknya, Darsinah di Dusun Siwur, Desa Karang Tejo, Kabupaten Temanggung, Sabtu (15/8).
Menurut Muhjahri, saat ini dirinya belum memikirkan lebih lanjut soal perbaikan rumahnya. Keputusan itu akan dibahas melalui rapat keluarga terlebih dahulu.
"Akan saya pikirkan dengan adik saya. Saya punya adik enam nanti akan kita pikirkan bersama," jelasnya.
Dari pantauan, saat ini pengamanan di rumah Muhjahri relatif lebih longgar. Hanya ada dua petugas dari Polres Temanggung yang berjaga-jaga di rumah tersebut. Garis polisi juga masih membentang di sekeliling rumah.
Saat tiba di Temanggung, Muhjari tidak sempat menengok rumahnya dan langsung menuju rumah adiknya, Darsinah yang letaknya hanya 500 meter dari rumah Muhjari.
dtc/fid