by Hijriyah Al Wakhidah Jibi Solopos - Espos.id News - Senin, 5 Agustus 2013 - 14:51 WIB
Esposin, SOLO -- Di tengah tingginya mobilitas warga Solo-Jogja, kereta api (KA) Sriwedari Ekstra yang sedianya bisa menampung lonjakan penumpang Lebaran ini justru tidak beroperasi dengan alasan mogok.
Dari informasi yang dihimpun Esposin, di Stasiun Balapan Solo, Senin (5/8/2013), semestinya Sriwedari Ekstra tetap beroperasi paling tidak sampai libur Lebaran usai.
“Mulai hari ini [Senin] tidak jalan. Karena mogok,” kata Kepala Stasiun Balapan Solo, Rustanto, saat ditemui Esposin, di ruang kerjanya, Senin.
Seperti diketahui sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VI Jogja mengoperasikan KA Sriwedari Ekstra sebanyak tiga kali perjalanan setiap harinya mulai Sabtu (20/7/2013) lalu. Operasional ini ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang lokal Solo-Jogja dan Kutoarjo. Dengan penambahan KA Sriwedari Ekstra, maka dalam satu hari mobilitas lokal Solo-Jogja dan Kutoarjo bisa dilayani dengan sepuluh jadwal perjalanan kereta api, KA Sriwedari, KA Prameks dan KA Sriwedari Ekstra.
Menurut Pejabat Humas PT KAI Daops VI Jogja, Sumarsono, kereta yang dipakai untuk operasional Sriwedari Ekstra mengalami kerusakan atau ngadat di Sentolo, Minggu (4/8/2013) malam. “Dan saat ini baru dalam tahap perbaikan.”
Manajemen PT KAI berharap perbaikan KA Sriwedari Ekstra segera diselesaikan sehingga saat hari H Lebaran sudah bisa kembali melayani perjalanan masyarakat. Apalagi, pada hari H tersebut dipastikan penumpang membeludak, bahkan potensinya bisa lebih dari 10.000 penumpang dalam satu hari.
Kembali disampaikan Rustanto, saat ini perjalanan KA lokal memang sudah ramai. Load factor KA Sriwedari maupun KA Prameks sudah mencapai 100%.
“Tapi antrean tiket tidak panjang. Kebutuhan tiket seluruh calon penumpang masih bisa terpenuhi semua.”