Kulonprogo (Esposin) - Sebuah mortir seberat 1,5 kilogram yang ditengarai merupakan peninggalan Perang Dunia II, Rabu (26/10/2011) diledakkan di Lapangan Sanun, Kecamatan Sentolo.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sutiyo, 28, warga RT 09/05 Dusun Ploso, adalah penemunya dan menunjukkan lokasi mortir yang ditemukannya saat menggali tanah untuk pondasi. ”Saya menemukan benda itu Senin sekitar pukul 09.00,” ujarnya. Saat ditemukan pertama kali, mortir tersebut berada di bawah lapisan tanah dengan kedalaman kurang lebih sekitar 15 cm dari permukaan tanah. ”Kok ya untungnya tidak kena pacul ,” ujarnya. Lantaran curiga dan khawatir dengan bentuknya yang mirip rudal kecil tersebut, dirinya kemudian menempatkan benda itu di tempat yang teduh dengan tujuan agar tidak terjadi ledakan. ”Saya takut meledak,” katanya.
Barulah sore harinya, dia meminta bantuan Ngatijan untuk membawa benda tersebut ke Polsek Sentolo yang kemudian berkoordinasi dengan Polres Kulonprogo untuk mendatangkan tim Gegana dari Satbrimob Polda DIY guna penindaklanjutan terhadap mortir tersebut. ”Itulah, saya berharap masyarakat yang menemukan benda-benda mencurigakan, jangan ditangani sendiri. Langsung hubungi pihak yang berwajib,” imbau AKP Rubingan kemudian.
JIBI/Harian Jogja/ari