news
Langganan

Montir bengkel tewas tertabrak KA - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Redaksi  - Espos.id News  -  Rabu, 10 Februari 2010 - 19:35 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Solo (Espos)--Bermaksud membeli onderdil sepeda motor untuk kebutuhan bengkelnya, Suyatno, 45, warga Bayan RT 6/RW XX Kadipiro, Banjarsari tertabrak kereta api Pandanwangi jurusan Solo-Semarang yang melintas di kawasan perlintasan kereta di Bayan, Kadipiro, Banjarsari pada Rabu (10/2).

Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Alfa Nopol AD 4494 PA, saat itu bermaksud menyeberang perlintasan rel yang tidak berpalang pintu.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, Rabu, menyebutkan kejadian yang menimpa Suyatno tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Menurut saksi mata kejadian, Tri Lestari, 35, warga Sekip RT 1/RW XXIII Kadipiro saat ditemui Esposin, dirinya sempat melihat korban saat akan menyeberang perlintasan dengan menggunakan sepeda motornya.

"Kereta datang dari arah utara, saya sempat teriak awas ada kereta!,” ujarnya.

Namun saat itu korban yang mendengar peringatan warga, bermaksud mengundurkan kendaraannya namun ban depan motornya terjepit rel. Korban yang berusaha menarik-narik kendaraannya, tidak sanggup menghindari kereta yang menerjang ke arahnya. Akibat tabrakan tersebut, korban tewas dengan kondisi yang menyedihkan dengan tangan sebelah kanan patah. Sementara kendaraan milik Suyatno terseret oleh kereta hingga 50 meter dari lokasi kejadian.

Advertisement

Menurut pengakuan adik ipar korban, Sony, 34, warga Bayan Krajan RT 11/RW XX, Kadipiro, korban yang sehari-harinya bekerja di bengkel miliknya, saat itu bermaksud membeli onderdil motor. Keluarga korban yang mengetahui peristiwa ini segera menuju lokasi untuk mengetahui keberadaan ayah mereka. Danang, 22 dan Rini, putri sulung korban sambil menggendong anaknya terlihat syok dan menangis.

Sementara kedua anak korban lainnya, Yuda dan Noviana yang masih duduk di bangku kelas SD langsung menjerit histeris mengetahui keberadaan sang ayah yang tewas dengan cara mengenaskan tersebut.

m89

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif