Esposin, TANGERANG SELATAN - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta pelaku industri otomotif diminta terus mengembangkan teknologi transportasi nasional untuk menunjukkan identitas negara.
Hal itu disampaikan JK dalam pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di International Convention Exhibition Bumi Serpong Damai, Kamis (20/8/2015).
Menurut dia, mobil merupakan identitas suatu negara. Kalla mencontohkan Jerman dikenal dengan karya mobil bermerek Mercedes Bens dan BMW, atau Italia yang memiliki kekhasan dengan merek Fiat.
"Kemudian Amerika Serikat dengan mobil-mobil besar berteknologi tinggi, sementara Jepang yang kita kenal menciptakan mobil berukuran sedang yang efisien untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari," beber JK.
Di sisi lain, JK menilai Indonesia belum optimal mengembangkan teknologi di industri otomotif untuk menciptakan karya identitas bangsa tersebut.
"Mobil memberi identitas suatu bangsa. Kalau kita mobnas [mobil nasional] kadang naik kadang turun," ujarnya.
Definisi dan standar mobil nasional selama ini masih diperdebatkan. Antara porsi komponen yang didominasi buatan dalam negeri atau mereknya yang berasal dari Indonesia.
Untuk itu, sebagai langkah awal, pelaku industri nasional perlu mengambil pelajaran dari teknologi luar negeri dan menerapkannya pada industri otomotif nasional.
"Kita sebagai industri tidak bisa mulai dari nol karena akan sulit cepat bersaing. Memang harus belajar dari internasional dulu tapi tidak pula mau diatur," sambung JK.