Mobil bekas Ford F-250 yang dipakai ISIS ternyata milik perusahaan ledeng.
Esposin, TEXAS – Teroris Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) kerap menggunakan mobil pikap dalam aksinya. Ternyata tidak semua pikap yang dipakai ISIS berstatus gres. Beberapa di antaranya adalah mobil bekas.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Salah satu mobil bekas itu adalah pikap Ford F-250 Super Duty. Diketahui, mobil yang digunakan ISIS itu sebelumnya merupakan milik Mark Oberholtzer, pemilik Mark-1 Plumbing, yakni perusahaan ledeng di Texas, Amerika Serikat.
Seperti dilansir laman Dailymail, Senin (14/12/2015), Mark menjual mobil tersebut ke diler mobil bekas Ford Gulf Freeway (FGF). Apes, ia menjual mobil itu begitu saja tanpa menghapus logo perusahaannya yang terletak di pintu depan terlebih dahulu.
Nah, baru-baru ini mobil bekas itu muncul dalam sebuah video ISIS. Tampak pikap berkelir hitam dengan logo Mark-1 Plumbing itu telah ditambahkan senapan pada bagian bak. Bahkan dalam video tersebut, tampak senapan itu tengah melakukan tembakan.
Parahnya, tepat di bawah logo juga tertulis dengan jelas nomor telepon kantor Mark-1 Plumbing. Alhasil, ia menerima banyak telepon berisi kecaman. Ia juga dituding menjadi sponsor di balik teror ISIS.
Tidak terima atas hal tersebut, Mark kemudian melayangkan gugatan sebesar US$1 juta atau sekitar Rp14 miliar kepada diler FGF. Ia menyebut FGF menjanjikan pengecatan ulang, namun hal itu justru tidak dilakukan. Hal itu membuat citra perusahaannya rontok.