news
Langganan

Miris, Ibu Tua Digugat Lima Anak Gegara Warisan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Kamis, 2 Desember 2021 - 04:34 WIB

ESPOS.ID - Rodiah, wanita tua asal Kampung Gudang Huut, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terlihat sedih di kursi rodanya saat datang ke Mapolres Metro Bekasi, Senin (29/11/2021). (Suara.com)

Esposin, BEKASI — Kasus anak menggugat ibu kandung karena persoalan harta juga terjadi di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Rodiah, wanita tua asal Kampung Gudang Huut, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terlihat sedih di kursi rodanya saat datang ke Mapolres Metro Bekasi, Senin (29/11/2021).

Advertisement

Pemandangan miris tersebut terlihat dalam beberapa unggahan media sosial Instagram di antaranya @jurnalekka_official yang dibagikan ulang oleh akun lain.

Dalam video tersebut terlihat wanita berusia 72 tahun itu pasrah di atas kursi rodanya setelah menjalani pemeriksaan atas laporan yang dilayangkan anak kandungnya dengan tuduhan penggelapan sertifikat tanah yang dianggap menjadi warisan oleh kelima anaknya.

Belum diperoleh informasi mengenai kisah lengkap kasus anak kandung menggugat ibunya ini.

Advertisement

Unggahan tersebut sontak memancing reaksi keras warganet yang merasa miris melihat perlakuan anak yang dirawat selama ini justru berbalas peri.

"Parah, air susu dibalas air tuba," komen akun @azka_van_hall***.

Baca Juga: Anak Gugat Ibu Kandung di Boyolali, Penggugat Tuntut Pembatalan Hibah 

Advertisement

"Harusnya orang kayak gini tidak usah dilahirkan bu," timpal yang lain @rahayua***.

"Astagfirullah ya Allah, anak-anaknya lupa bahwa ibunya adalah surganya, menzalimi ibunya tidak akan mendapatkan surga," tulis akun @ummu_agh***.

"Hidup di zaman harta benda lebih berharga daripada orangtua, ingat pintu surga ada di telapak kaki ibu, miris banget ya Allah," sahut akun @kharismah***.

Warganet juga berharap hakim dapat adil dalam melihat kasus seperti ini. "Kalau sudah kasus seperti ini, hakim wajib pakai hati nurani, jangan kaku bangetlah," kata akun @florian_a***.

Komentar serupa pun terus bergulir menyaksikan peristiwa ini.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif