Warsito alias kabul, 48, warga Bibis Baru, Banjarsari, Solo tewas, Jumat (16/11) malam. Sedang empat temannya harus menjalani perawatan, di RS Moewardi dan RS Brayat Minulya, Solo.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Dua orang yang masih menjalani perawatan intensif hinggsa, Sabtu (16/11) adalah, Murdiono, 35, warga Bibis Baru, dan Suryo Pramono, 35, warga Bibis Wetan. Sedang dua lainnya, Ngatno, 40 dan Suwarji, 36, warga Bibis Baru menjalani perawatan di rumah.
Setelah meninggal, jenazah Warsito sempat dibawa pulang ke rumah duka oleh keluarganya. Namun untuk keperluan penyelidikan penyebab kematiannya, jenazah dibawa lagi ke RS Moewardi untuk diotopsi.
“Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban maka dilakukan otopsi,” terang Rudi. Sementara rekan korban lainnya setelah menjalani perawatan di rumah sakit akan diperiksa.
Menurut salah seorang korban, Ngatno, dirinya tidak tahu siapa yang berinisiatif membeli miras oplosan. Karena setelah memperbaiki bagian atap, saat turun sudah disodori miras.
Menurut Kapolsekta Banjarsari, Kompol I Ketut Raman, kepada wartawan Sabtu, jenazah Warsito sedang diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Dari hasil otopsi nantinya diketahui penyebab meninggalnya korban apakah karena miras oplosan atau sebab lain,” ujarnya.