Jakarta (Esposin)--Seorang pemuda berniat mengakhiri hidupnya dengan memanjat tower operator seluler setinggi 30 meter di Kampung Walang Baru, Koja, Jakarta Utara, Senin (11/4) malam. Alasannya sepele, pemuda yang bernama Rendi ,18, itu kesal kepada orangtuanya yang tidak membelikannya sepeda motor.
Berdasarkan informasi dari Puskominfo Polda Metro Jaya, Selasa (12/4/2011). Pelaku mengirim pesan singkat kepada seorang temannya dan memberitahukan dirinya sedang memanjat tower dan akan melompat ke bawah untuk mengakhiri hidupnya.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Dalam pesan singkat itu, Rendi menuliskan dirinya kesal kepada kedua orangtuanya yang tidak ingin membelikan dirinya sebuah sepeda motor.
Beberapa saat kemudian, Rendi kembali mengirim pesan kepada temannya dan mengatakan dirinya lemas dan meminta diturunkan dari tower.
"Demi Allah, Gua udah nggak bisa ngomong, badan Gua lemas, tolong turunin Gua, Son," tulis Randi lewat pesan singkatnya.
Temannya lalu langsung menghubungi petugas. Akhirnya, dengan bantuan petugas pemadam kebakaran, sejumlah petugas berhasil mengevakuasi Randi dari tower di kampung Walang Baru.
Aksi nekat Rendy ini bukan kali pertama dilakukannya. Sebelumnya tindakan serupa dilakukan sekitar lima bulan lalu di tempat yang sama.
(dtc/tiw)