Solo (Esposin)--Kompetensi kewirausahaan kepala sekolah (Kasek) di Solo dinilai masih minim.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pengawas SMA/SMP di Solo, Soedjinto, mengungkapkan salah satu kompetensi yang harus dimiliki Kasek adalah kewirausahaan. Tapi dalam kenyataannya masih sedikit Kasek yang memiliki kompetensi kewirausahaan. Hal ini bisa dilihat dari sedikitnya sekolah yang telah mengembangkan sektor kewirausahaan secara nyata di sekolah. “Seharusnya Kasek memiliki terobosan untuk mengelola lembaganya dan bisa mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa,” jelasnya saat ditemui wartawan di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Jumat (27/5).
Harapannya, kata Soedjinto, seorang lulusan SMA/SMK akan memiliki skill kewirausahaan dan lebih mandiri. “Di SMAN 5, kini telah dikembangkan soal batik. Bahkan mata pelajaran batik masuk dalam kurikulum sekolah. Dengan demikian diharapkan pengetahuan tentang batik akan menjadi bekal kewirausahaan siswa,” terangnya.
(ewt)