Esposin, SOLO — Konimex mengadakan Run for Health untuk memperingati ulang tahun ke-50 sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan sosial pembangunan 150 toilet di 75 SD di Sukoharjo. Hal ini karena setiap 230 km yang ditempuh peserta lari akan dikonversikan menjadi satu toilet.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Direktur PT Konimex, Rachmadi Joesoef, menyampaikan kegiatan ini untuk menyukseskan Proyek Sanitasi Sekolah dan mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk gaya hidup sehat. Hal ini pun sejalan dengan tagline perusahaan yang berdiri pada 1967, yakni Ikut Menyehatkan Bangsa.
“Melalui Run for Health, kami mengajak masyarakat berpartisipasi menyehatkan bangsa. Setiap 230 km jarak lari yang terkumpul akan dikonversikasn menjadi satu toilet. Siang ini sudah ada 2.300-an peserta dan pendaftaran masih dibuka sampai pukul 20.00 WIB. Estimasi jumlah peserta tersebut, Konimex berkomitmen membangun 150 toilet di 75 SD di Grogol dan Baki,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Didi ini kepada wartawan di Alila Hotel Solo, Sabtu (13/5/2017).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, mengatakan di Kota Makmur saat ini gencar dilakukan sosialisasi Germas yang terdapat 27 kegiatan, salah satunya adalah aktivitas fisik dan penggunaan jamban. Oleh karena itu, kegiatan yang diadakan Konimex ini sejalan dengan program pemerintah.
Apalagi tahun ini di Sukoharjoa ditarget mencapai open defecation free (ODF) atau tidak buang air besar sembarangan. Menurut dia sekitar 96,7% sudah memanfaatkan jamban sehingga pihaknya optimistis target ODF tercapai. Namun diakuinya, fasilitas toilet di sekolah belum memadai dan ideal sehingga dengan bantuan pembangunan toilet ini diharapkan dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat, khususnya generasi muda.
Run for Health diadakan di kawasan The Park Mall menghadirkan lima kelas, yakni half marathon atau 21K, 10K, 5K, dan untuk anak-anak ada 1K.
Half Marathon
Acara yang diadakan pada Minggu (14/5) ini dimulai pukul 05.00 WIB untuk pelari yang mengikuti half marathon. Kemudian setiap 15 menit akan diberangkatan kelas lari yang lain, kecuali untuk anak-anak yang dimulai pukul 08.00 WIB.
Tak sekadar diajak melakukan kegiatan sosial, pelari juga akan mendapat medali bagi yang sampai di garis akhir. Selain itu, ada juga hadiah uang tunai yang disiapkan untuk juara I, II, dan III untuk masing-masing kategori dan dibedakan bagi laki-laki dan perempuan, yakni untuk kategori 21K senilai Rp12 juta, Rp8 juta, dan Rp4 juta.
Pelari 10K akan mendapat Rp6 juta, Rp4 juta, dan Rp2 juta sedangkan 5K mendapat Rp3 juta, Rp2 juta, dan Rp1 juta. Selain itu, berbagai doorprize menarik juga disediakan, seperti dua unit sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya.
Race Director DND Sport Management, Dardityo Santoso, mengatakan setiap satu kilometer akan ada pos kesehatan dan menyediakan air minum. Pos kesehatan untuk memastikan pelari tidak mengalami cedera selama perlombaan.
“Untuk menghitung panjang lari yang telah ditempuh akan diketahui melalui chip yang tertempel di papan dada yang ditempelkan di kaos. Penghitungan ini real time. Tidak hanya mengetahui jarak yang tapi juga waktu yang ditempuh,” kata dia.
Bagi peserta 21K, akan disuguhi pemandangan khas pedesaan karena melintasi persawahan, gunung, dan sungai. Menurut dia, tidak hanya masyarakat umum yang mengikuti acara lari yang diadakan produsen 121 merek farmasi, makanan, dan minuman ini tapi juga pelari nasional, seperti Hamdan Sayuti dan Yunita Sari. Ada juga pelari half marathon yang usianya hampir 60 tahun, yakni Yuni.
Atlet lari Gawang Tanah Air, Dedeh Erawati, digandeng untuk memeriahkan acara ini dengan berpartisipasi di kelas 5K. Hal ini karena peraih dua medali emas di ajang World Master Athletics Championship Indoor ini merupakan pelari sprint.
“Untuk mengikuti lomba lari, harus menjaga kebugaran tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat, tidak begadang. Sebelum lomba harus makan ringan, seperti susu, roti atau biskuit dan lakukan minimal setengah jam sebelum perlombaan supaya otot dan jantung sehat,” kata dia.