by Chelin Indra Sushmita - Espos.id News - Minggu, 10 Juli 2022 - 11:12 WIB
Esposin, JOMBANG -- Moch Subchi Azal Tsani, 42, alias Mas Bechi melakukan pencabulan terhadap santriwati di pesantren miliki ayahnya di Jombang, Jawa Timur. Dalam melakukan aksinya, dia memiliki modus khusus dengan memanfaatkan ilmu metafakta.
Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (10/7/2022), Mas Bechi mengklaim ilmu tersebut sebagai kesaktian yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Ilmu tersebut juga dapat mengabulkan keinginan penggunanya.
Salah satu cara penyaluran ilmu tersebut adalah menggunakan musik. Musik tersebut dapat menyembuhkan penyakit karena diklaim mampu mengikat oksigen.
Sebelum mencabuli korban, Mas Bechi menggunakan ilmu tersebut untuk menjerat korban.
Berdasarkan penelusuran Esposin, ilmu metafakta adalah ilmu sugesti yang biasa dikenal oleh masyarakat umum dengan ilmu gendam. Ilmu tersebut oleh tersangka digunakan untuk memperdaya korban.
Baca juga : Bejat! Ritual Mandi Kemben, Modus Mas Bechi Salurkan Ilmu Metafakta
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pencabulan terhadap sejumlah santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang dilakukan pada masa rekrutmen tenaga kesehatan klinik pondok.
Mas Bechi meminta korban datang ke suatu tempat di luar lingkungan pesantren utama. Mereka diwawancarai secara pribadi oleh tersangka.
Selanjutnya, korban dijanjikan mendapat transfer ilmu metafakta dari tersangka untuk mengobati segala penyakit. Dalam praktiknya, korban diminta melepaskan semua pakaian.
Korban sempat menolak lantaran merasa persyaratan tersebut tidak masuk akal. Akan tetapi, Mas Bechi terus merayu korban jika ilmu tersebut tidak bisa disalurkan jika korban masih menggunakan logika.
Akhirnya, korban pun mengikuti perintah Mas Bechi yang ternyata menjadi awal dari mimpi buruk dalam kehidupannya.
Baca juga : Derita Santriwati Korban Mas Bechi: Tinggal Sembunyi, Pisah dari Ortu