Esposin, SOLO – Pedagang atau saudagar dari daratan China mencatat keindahan rumah orang Jawa pada era akhir tahun 900-an. Catatan sejarah Dinasti Song (960-1279), tepatnya era Song Utara, pada 992, menyebut rumah orang Jawa masa itu indah dan menggunakan atap genting.
W.P. Groeneveldt dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghoa terbitan Komunitas Bambu (2009), mengutip catatan saudagar dari China: rumah mereka indah dan dihiasi dengan genting berwarna kuning dan hijau.