Esposin, JAKARTA — Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa kecewanya kepada capres nomor urut 01 Anies Baswedan dan capres nomor urut 03 Ganjar setelah debat ketiga Capres, Minggu (7/1/2024) malam. Hal itu dikarenakan panggung debat semalam menjelma bak arena pengadilan bagi Prabowo sebagai Menhan.
Selain menyampaikan sejumlah strategi untuk memperkuat pertahanan Indonesia, Anies dan Ganjar juga memberikan nilai kepada Prabowo yang bertanggung jawab atas pertahanan RI.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Dalam debat tersebut, Ganjar memberi Prabowo nilai 5 sementara Anies meletakkan angka 11 dari 100. Seusai debat, Prabowo dengan napas berat mengatakan rasa kecewanya terhadap dua paslon lain.
Ada beberapa alasan yang membuat Capres nomor 2 tersebut merasa kecewa berat. Pertama adalah soal data-data yang disampaikan. Menurut Prabowo, beberapa data yang disampaikan Anies dan Ganjar tidak sesuai.
"Tadi, boleh saya komentar sedikit. Saya agak sedikit kecewa dengan kualitas terutama narasi yang disampaikan oleh paslon-paslon yang lain. Pertama, mereka datanya banyak yang salah dan keliru," kata Prabowo sembari menghela napas berat sebagai bentuk kekecewaan, dilansir Bisnis.com.
Kemudian kekecewaan kedua berasal dari teknik politik yang digunakan paslin lain untuk menjatuhkan dirinya.
"Kedua, masalah pertahanan ini dipakai sebagai bahan untuk mencari poin politik, menurut saya, untuk seorang negawaran hal tersebut tidak boleh. Pertahanan itu sakral," tambah Prabowo.
Menhan RI itu juga miris saat mendengar keterangan dari paslon lain tentang keharusan tidak adanya rahasia dalam pertahanan. Sebagai mantan Jenderal, Prabowo mengatakan hal ini sangatlah lucu dan menggelitik.
"Tadi ada juga paslon yang mengatakan bahwa untuk pertahanan tidak ada rahasia, saya kira ini sangat lucu dan tidak pantas sebagai seorang pemimpin. Justru masalah pertahanan dan keamanan itu sarat dengan hal-hal rahasia," ujarnya.
Selain tiga hal di atas, yang membuat Prabowo tak kalah kecewa adalah teknik-teknik politik "tidak fair" yang digunakan oleh paslon lain soal anggaran alutsista.
Perkara anggaran, Prabowo menjelaskan bahwa hal ini sudah disetujui di rapat Komisi I DPR RI. Semua partai yang mengusung paslon 1 dan 3 sepakat.
Namun apa yang terjadi di debat? anggaran justru menjadi salah satu senjata Ganjar dan Anies untuk menyerang kinerja Prabowo sebagai Menhan RI.
"Dan yang aneh lainnya adalah untuk paslon 1, partai-partai pengusungnya kan PKB, NasDem dan PKS. Kemudian pengusung paslon 3 adalah PDIP. Mereka semuanya ada di Komisi 1 DPR," kata Prabowo.
"Jadi semua anggaran pertahanan dibahas di Komisi I DPR. Diawasi, diperiksa bolak-balik dan disetujui, jadi aneh. Saya kira ini adalah teknik-teknik politik ingin mencari angka," ia menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Dengan Napas Berat, Prabowo Sampaikan 4 Kekecewaan terhadap Anies dan Ganjar"