Esposin, JAKARTA — Pendeta Saifuddin Ibrahim tak henti membuat keributan. Hukuman empat tahun yang ia terima pada tahun 2018 karena penodaan agama karena mengatai Nabi Muhammad SAW sebagai pedofilia tak membuatnya berhenti mengusik kerukunan umat beragama.
Sepak terjangnya kini bahkan lebih brutal. Dari tempat persembunyiannya di Amerika Serikat, Saifuddin tak berhenti membuat konten yang menyerang agama lamanya, Islam.