Esposin, SAROLANGUN — Nasib tragis menimpa seorang pekerja tambang emas ilegal di Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Pekerja bernama Biden itu tertimbun tanah yang longsor saat ia dan seorang rekannya bekerja mencari butiran emas di lokasi kejadian.Temannya berhasil menyelamatkan diri saat tanah longsor. Namun Biden tak sempat berlari hingga tertimbun tanah.
Biden berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Kejadian nahas itu berawal dari dua warga asal Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatra Selatan yang bekerja mencari emas secara ilegal di Kabupaten Sarolangun, Jambi.
"Saat bekerja tertimbun tanah longsor di lokasi tambang emas," kata rekan korban, Putra, Sabtu (1/7/2023), seperti dikutip Esposin dari Antara.
Peristiwa tragis ini terjadi beberapa hari lalu di tambang emas ilegal di wilayah Sungai Selembau, Desa Berenai, Kecamatan CNG, Kabupaten Sarolangun.
Korban Biden merupakan warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatra Selatan.
Putra, yang merupakan kerabat korban mengatakan, Biden sempat mengirim uang untuk biaya kuliah anaknya beberapa hari sebelum kejadian nahas ini.
Kemudian pihak keluarga meminta Biden agar pulang ke kampung halamannya berlebaran Hari Raya Idul Adha bersama keluarga.
Permintaan tersebut ditolak oleh Biden. Alasan Biden saat itu adalah dia masih ingin bekerja di tambang emas.
Namun bukan kabar rencana pulang yang didapat.
Keluarga korban justru mendapat kabar bahwa Biden tertimbun tanah longsor saat melakukan penggalian emas.
Menurut saksi lainnya, Biden dan rekannya itu bekerja dengan sistem ‘nebeng' yakni melakukan penggalian di dekat galian eskavator.
Karena galian baru, tebing di lokasi korban menggali emas runtuh dan menimbun keduanya dengan ketebalan tanah lima meter.
Proses evakuasi ini berlangsung cukup lama. Mengingat penggalian dilakukan secara manual atau sekitar dua jam penggalian baru bisa mengeluarkan tubuh korban.
Setelah dievakuasi, jenazah Biden langsung dibawa ke Desa Noman Baru dan langsung dimakamkan di TPU Desa Noman Baru.