Esposin, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan tidak ada anggaran pembangunan fisik untuk mewujudkan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur pada tahun anggaran 2021 mendatang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengakui IKN di Kalbar hingga kini baru tahap persiapan perencanaan.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Bakal Calon Pilkada 2020 Positif Covid-19
"Kalau kami itu di software-nya, perencanaan jalan terus dari satgas kami di PUPR ada tim yang membahas perencanaan pembangunan IKN, kalau fisik belum ada," ujarnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (9/9/2020).
Bukan hanya pada tahun 2020 ini, dana pembangunan fisik untuk ibu kota baru di Kalbar itu bahkan tidak dianggarkan pada 2021 mendatang. Menurutnya, untuk kejelasan pembangunan IKN saat ini ada di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). "Itu Bappenas yang mutusin soal kelanjutan [pembangunan Ibu Kota Negara]," ujar Basuki.
Ditunda
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan bahwa rencana pemindahan ibu kota negara ke Penajam Passer Utara Kalimantan Timur ditunda. "Sampai hari ini, ibu kota negara programnya masih di-hold dulu," kata Suharso.Namun, diteaskannya bahwa Bappenas tetap mendukung persiapan serta masterplan. Bahkan juga pembangunan infrastruktur dasar.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos