Esposin, JAKARTA — Meninggalnya Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri, Senin (8/2/2021) malam, bukan hanya memicu duka cita tetapi juga sorotan tokoh nasional Indonesia. Politikus Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, hingga Ustaz Hilmi Firdausi mengungkapkan bela sungkawa di media sosial Twitter.
Anggota DPR dan politikus Partai Gerindra Fadli Zon selain menuliskan belasungkawanya juga me-retweet beberapa pemberitaan terkait dengan kepergian Ustaz Maaher. "Innalillahi wainnailaihi raajiun. Smg Allahyarham diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amiin," cuitnya melalui akun @fadlizon sebagaimana dipantau Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (9/2/2021).
Innalillahi wainnailaihi raajiun. Smg Allahyarham diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amiin. https://t.co/x85hAu230u
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) February 8, 2021
Ustaz Hilmi Firdausi (@Hilmi28) sesaat setelah berita meninggalnya Ustaz Maaher mengungkapkan belasungkawa dan menuliskan doa untuk almarhum. "Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'agihi wa'fuanhu," tulisnya, Senin (8/2/2021) malam.
Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhuhttps://t.co/UkYDOqIVbq
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) February 8, 2021
Baca Juga: Terampil Bungkus Kado Bisa Jadi Peluang Bisnis
Ust Maaher wafat di rutan Mabes Polri. InnaaliLlahiwainnaailaiHi rajiun. Agar tak jadi fitnah, penting pihak Kepolisian memberikan penjelasan terbuka(transparan) dan profesional soal sebab wafatnya Ust Maher. https://t.co/q0THOTgC5N
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) February 8, 2021
Sementera itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono mengungkapkan Ustaz Maheer meninggal karena sakit. Namun, tidak dijelaskan lebih jauh penyakit apa yang di derita tersangka selama ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Baca Juga: Peluang Bisnis Tanaman Hias di Mal Terbuka
Karena itulah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan justru menyoroti meninggalnya Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang sebelumnya ditahan di rumah tahanan Bareskrim Polri.
Panjatkan Doa
Hal itu diungkapkannya melalui akun Twitter resminnya, @nazaqistsha, Selasa (9/2/2021) pukul 05.38 WIB. Dia pun mengucapkan doa atas berpulangnya sosok tersebut.Novel mengomentari kebijakan aparat yang tetap menahan Soni Eranata kendati dalam kondisi sakit. Dia pun memperingatkan bahwa hal tersebut tidak sepele, terlebih Soni disebutnya sebagai seorang ustaz.
Baca Juga: Peluang Bisnis Kuliner Ayam, Bebek, Angsa
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Pdhl kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Org sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jgn keterlaluanlah.. Apalagi dgn Ustadz. Ini bukan sepele lho..," tulis Novel Baswedan melalui akun tersebut.
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Pdhl kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Org sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jgn keterlaluanlah.. Apalagi dgn Ustadz. Ini bukan sepele lho..https://t.co/VkCUeV5pTf
— novel baswedan (@nazaqistsha) February 8, 2021
Hingga berita ini dituliskan, unggahan itu telah dikomentari 536 kali, diunggah ulang atau Retweet sebanyak 2.100 kali dan disukai sekitar 6.500 pengguna Twitter. Sebelumnya diberitakan, Ustaz Maaher At Thuwailibi meninggal dunia pada hari ini Senin 8 Februari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB tadi di Rutan Bareskrim Polri.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos