Esposin, BANDUNG - Sosok wanita bertato burung hantu ditemukan di pinggir jalan raya Desa Gudang Kahuripan, lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/3/2020). Mayat tersebut ditemukan warga, dengan kondisi mayat berada dalam sebuah selokan kecil di pinggir jalan.
BMW Bikin Logo Baru, Seperti Tak Ada yang Berubah
Promosi Kick Off Semarak HUT ke-129 BRI, Usung Tema Brilian dan Cemerlang
Jasad wanita itu berusia di bawah 20 tahun dengan tinggi badan sekira 150 sentimeter. Pada tubuh korban juga didapati ada gambar tatto bertuliskan "fuck my life" di lengan kiri dan tato bergambar burung hantu di lengan kanannya.
Korban setengah telanjang saat ditemukan. Jasad wanita itu hanya menggunakan celana saja. Saat ini, jasad tersebut di bawa ke Sartika Asih, Bandung, untuk diidentifikasi.
Potret Langka Saat Masjidil Haram Dikosongkan Buat Antisipasi Corona
Jasad wanita setengah telanjang ini sudah berhasil diidentifikasi. Namun, polisi belum bisa mengungkap identitas korban.
"Kita sudah kantongi identitasnya [korban]," kata Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf, saat ditemui di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim), Lembang, Bandung Barat, Kamis (5/3/2020).
Dari hasil penyelidikan sementara, pada tubuh korban terdapat banyak luka. Hal itu diduga jadi penyebab kematian korban.
Geger Syarat Kerja Penggiat Budaya di Kemendikbud: Dilarang Hamil!
"Luka sayatan itu akibat benda tajam. Dan lukanya cukup dalam yah," katanya.
Saat ini, polisi telah memeriksa enam orang saksi, serta mengumpulkan barang bukti. Tim dari Polres Cimahi sudah dibentuk untuk memburu pelaku.
Anjanii Bee Wanita Bertato Burung Hantu?
Dilansir Detik.com, Jumat (6/3/2020) wanita tersebut adalah Intan Marwah Sofiyah, 20, alias Anjanii Bee.Nita Handayani, ibu Intan mengaku mengetahui anaknya menjadi korban pembunuhan dari saudaranya. Dia diberi kabar ada penemuan mayat perempuan bertato mirip anak tercintanya.
Ganjar Pranowo Dandan Ala Atta Halilintar, Malah Mirip Artis Korea?
"Pertama kali saya dikabarin sama saudara di Cikarang, coba cek itu tato anak kamu bukan jadi korban, kata saudara saya. Saya enggak langsung percaya setelah ada pihak kepolisian mengkonfirmasi dan mengirim foto wajahnya, itu anak saya," kata Nita, saat ditemui di rumah duka, Jumat (6/3//2020)
Dia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 23.36 WIB melalui panggilan video. Saat itu, kata Nita, korban sedang berada di dalam kontrakannya di wilayah Bandung.
"Video call, saya minta anak saya pulang karena ada yang mau di omongin, pas ketemu udah enggak ada [meninggal]," ucapnya.