Esposin, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh, Sabtu (9/1/2021) siang. Lokasinya di dekat Pulau Laki di Kepulauan Seribu. .
"Ya dekat Pulau Laki," ucap Budi Karya Sumadi.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, mengatakan, "Telah terjadi 'lost contact' pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan 'call sign' SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB."
Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Breaking News: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. Pesawat itu kabarnya mengangkut 62 orang termasuk kru itu hilang kontak.Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.
Pesawat Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu, menurut informasi yang disampaikan Kompas TV, telah berusia 26 tahun. Menurut salah seorang pengamat penerbangan, Gerry Soejatma, dalam wawancara dengan Kompas TV , usia tidak bisa menjadi tolok ukur kelaikan pesawat. Namun seberapa baik perawatan yang dilakukan.
Sriwijaya Air Hilang 4 Menit Setelah Lepas Landas, Bupati Kepulauan Seribu Sebut Ada Pesawat meledak
Temukan Puing
Sementara itu petugas dan warga menemukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu. Puing-puing itu telah dievakuasi."Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," kata Wakil Ketua Dewan Kabupaten Seribu, Jefri, seperti dilansir Antara.
Puing tersebut ditemukan pada hari ini. Jefri mengatakan petugas gabungan dibantu sejumlah warga menyisir keberadaan pesawat yang hilang kontak di sekitar Pulau Laki.