Jakarta--Buronan terorisme Muhammad Syahrir tak lagi menjadi teknisi Garuda sejak setahun lalu. Setelah itu Garuda telah steril dari Syahrir.
"Kalau Garuda itu, kalau sudah keluar dari sistem dari karyawan Garuda maka kita sudah mensterilisasi," ujar Menhub Jusman Syafii Djamal.
Jusman mengatakan itu usai Rapat Paripurna tentang RUU Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9).
Jusman membenarkan karir Syahrir sebagai teknisi di Garuda. Namun setelah keluar dari Garuda dia tidak bekerja lagi di maskapai penerbangan.
"Jadi sudah tidak ada lagi masalah," kata mantan Dirut PT Dirgantara Indonesia (DI) ini.
Kakak tersangka teroris Syaifudin Zuhri ini juga pernah bersekolah di STM Penerbangan, Blok M, Jakarta Selatan. Syahrir diduga diplot Noordin M Top dalam link penerbangan terorisme. dtc/fid