news
Langganan

Menbudpar: 90 Persen museum Indonesia tak layak kunjung - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Kamis, 18 Februari 2010 - 19:22 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Jakarta--Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, mengatakan, sekitar 90 persen museum di Indonesia tidak layak kunjung.

"Museum kita keadaannya memprihatinkan, 90 persen belum terurus dengan baik dan belum layak kunjung," kata Jero Wacik di Jakarta, Kamis (18/2).

Advertisement

Oleh karena itu, Menteri menekankan agar pengelolaan museum harus mulai menjadi fokus perhatian bersama seluruh pihak.

Demi mendorong hal itu, pihaknya menetapkan tahun 2010 sebagai tahun kunjung museum.

Advertisement

Demi mendorong hal itu, pihaknya menetapkan tahun 2010 sebagai tahun kunjung museum.

"Saat ini, museum tidak layak kunjung 90 persen, sekarang saya justru dorong dengan visit museum year. Itulah cara kami bekerja," katanya.

Dengan mendorong semakin banyak minat wisatawan untuk berkunjung ke museum, maka secara otomatis diharapkan pengelolaan museum akan semakin baik.

Advertisement

Wacik berpendapat, museum harus mulai dikembangkan sebagai gudang inspirasi dan tempat belajar yang berharga.

Melalui museum, sejarah peradaban sebuah bangsa dapat dilihat perkembangannya.

"Museum harus dijadikan tempat bagi kita untuk belajar dan dari situ kita mendapatkan suatu kebanggaan sebagai bangsa," katanya.

Advertisement

Pihaknya menyatakan, pelaksanaan revitalisasi museum menyangkut citra dan isinya akan dilaksanakan bertahap hingga 2014.

Museum, menurut dia, harus digarap menjadi sesuatu yang semakin menarik minat masyarakat agar mau berkunjung.

Apalagi, sebagian besar wisman asal Eropa hampir pasti menyempatkan diri mengunjungi museum di negara yang dilanconginya. Mereka berpendapat dari museumlah dapat dilihat sejarah peradaban suatu bangsa.

Advertisement

Pihaknya sendiri menyatakan mengandalkan museum sebagai salah satu tujuan wisata yang dipromosikan pada 2010.

Pada 2010 sendiri, pihaknya menargetkan mampu menjaring 7 juta wisman dengan perolehan devisa 6,75 miliar dolar AS dan menggerakan wisatawan nusantara sebesar 230 juta perjalanan dengan pengeluaran Rp 138 triliun.

ant/fid

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Tak Layak Museum Menbudpar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif