by Oktaviano D.b. Hana - Espos.id News - Rabu, 9 Juni 2021 - 02:20 WIB
Esposin, JAKARTA — Mbak Tutut alias Siti Hardijanti Rukmana mengungkit kembali prestasi ekonomi Orde Baru pada hari ulang tahun Presiden Kedua Indonesia H.M. Soeharto, Selasa, (8/6/2021). Pada hari yang ditandai tanda pagar atau #100TahunPakHarto di media sosial itu, Mbak Tutut menekannya Orde Baru mampu membangun ekonomi Indonesia dengan signifikan dan menekan tingkat kemiskinan.
Peringatan hari lahir Pak Harto tempat ia mengenang prestasi H.M. Soeharto itu digelar di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Selasa, (8/6/2021). Dalam sambutannya mewakili keluarga, anak pertama Soeharto itu membahas upaya ayahnya dalam membangun Indonesia selama 32 tahun menjabat.
Pada awal Soeharto menjabat pada 1966, Tutut memaparkan tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 60%. Namun selama memimpin Orde Baru, Pak Harto klaim Mbak Tutut mampu membangun ekonomi Indonesia tumbuh konstan di atas rata-rata 7%/tahun.
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Cerdas Secara Emosional
"Alhamdulillah kemiskinan berhasil ditekan sebesar 11% pada 1997. Penghargaan demi penghargaan dunia diterima Indonesia. Di antaranya 1985 Indonesia mendapatkan penghargaan dari FAO karena dinilai berhasil menciptakan swasembada beras," kata Tutut tulis Tempo.co yang dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI).
Tutut mengatakan ayahnya kemudian menerapkan pembangunan berencana dan berkelanjutan yang diterapkan, dengan mengacu mandat MPR yaitu GBHN melalui Pelita dan Repelita. Program ini ia sebut telah membawa bangsa ini beranjak dari negara miskin menjadi negara berkembang.
Tampak pula mantan suami Siti Hediati Heriyadi alias Titiek Soeharto, yakni Prabowo Subianto pada acara itu. Menteri Pertahanan itu nampak langsung pulang seusai pembacaan Surat Yassin.
Sejumlah tokoh pun tampak hadir. Mulai dari Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Politikus Partai Golkar Akbar Tandjung, hingga ulama Din Syamsudin.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos