Najwa Shihab, sang host Mata Najwa, menyebut Habibie sebagai anak emas yang tersingkir. Habibie pun disamakan dengan tokoh pemimpin oposisi Malaysia yang juga koleganya, Dato Anwar Ibrahim. Yang menarik, keduanya dipertemukan dalam acara yang ditayangkan di Metro TV, Sabtu (8/2/2014) malam tersebut.
Dalam kesempatan itu, Anwar banyak berkomentar tentang Habibie yang pernah menjadi sahabatnya. “Saya anggap Habibie sebagai keluarga. Semasa saya selepas operasi di Munchen dan keluar dari penjara, saya bergantung pada Habibie dan Ainun [mendiang istri Habibie],” kata Anwar.
Najwa pun bertanya. “Apa kesan Anda tentang Pak Habibie?” Anwar pun menjawab. “Sederhana, banyak bicara,” kata Anwar disambut tawa banyak orang. “Tetapi tidak sebagai politisi, dari hati nurani, ini yang saya sebut sebagai pemimpin besar.”
Tak lupa Najwa mengingatkan kembali saat kedua tokoh ini menjadi sasaran penghinaan yang dilontarkan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainuddin Maidin alias Zam. Seperti diketahui, Desember 2012 lalu Zam mengatakan Habibie sebagai “the dog of imperialism” atau pengkhianat bangsa. Anwar pun juga tak lepas dari ucapan sadis Zam.
“Anda berdua disebut pengkhianat bangsa,” kata Najwa. “Orang Malaysia banyak kategori, banyak yang terdidik, banyak pula yang..” jawab Anwar sambil gesture menurunkan telapak tangannya.
Saat dikatakan bahwa hinaan itu dilontarkan mantan menteri yang tergolong orang terdidik, Anwar menimpali. “Tidak semua menteri terdidik, di Malaysia, maupun Indonesia,” kata Anwar diikuti tawa banyak orang.
Anwar dan Habibie memang punya kedekatan khusus. Itu pula yang membuat politisi-politisi Malaysia anti-Anwar menyerang Habibie. “Kami juga protes di Malaysia, jangan dianggap suara menteri penerangan itu suara orang yang waras.”