Esposin, SOLO -- Wakil Presiden (Wapres) Boediono dikenal banyak diam, termasuk saat banyak tokoh menyerangnya terkait kasus bailout Bank Century. Namun di depan Najwa Shihab, dia akan berbicara.
Mantan Gubernur BI ini terus disorot. Puncaknya ketika namanya disebut jaksa KPK dalam dakwaan untuk terdakwa kasus Century yang juga mantan Deputi Gubernur BI, Budi Mulya, belum lama ini. Di program Mata Najwa Metro TV, dia ditanya tentang banyak hal, termasuk upaya banya politisi menyerangnya.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Boediono akhirnya bicara. Segala hal tanpa berusaha menghindar,” tulis sebuah keterangan di matanajwa.com yang dikutip Esposin, Rabu (19/3/2014).
Seperti diketahui, Boediono merupakan salah satu tokoh yang menentukan arah kebijakan ekonomi di Indonesia. Begitu pula dalam proses bailout Bank Century setelah BI menetapkannya sebagai bank gagal. Boediono yang kala itu masih menjadi Gubernur BI, dinilai banyak pihak ikut bertanggung jawab.
Bukan hanya KPK yang menyebut namanya. Jauh-jauh hari, para politisi Senayan yang tergabung dalam Timwas Century, berkali-kali mengincar Boediono untuk “disidang” di depan mereka.
“Dan dari dulu ia tak berubah. Tetap pribadi yang santun, sederhana, dan tak banyak bicara.
Lantas mengapa Boediono seolah tak ambil peran? Dengan kapasitas dan pengalamannya, sangat mungkin bagi Boediono untuk ikut bersuara, sebagaimana Jusuf Kalla ketika menjadi Wakil Presiden. Lantas apa pula argumennya menghadapi berbagai tuduhan ikut bersalah karena telah membailout Bank Century?
Apa kata Boediono? Pertanyaan-pertanyaan itu akan dijawab sang wapres dalam tayangan Mata Najwa mala mini pukul 20.05 WIB.