"Di Surabaya memang kehadiran Margaria Group sudah cukup lama dan ternyata responnya positif, untuk itu, kami akan memperkuat pasar di Jawa Timur, selain itu kami juga tengah melakukan survei di Bandung,” kata Manager HRD Margaria Group, Ananto Prasetyo belum lama ini.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Menurutnya saat ini persaingan di bisnis busana muslim di DIY semakin ketat dan bila tidak ada inovasi maka akan tertinggal jauh. Apalagi, saat ini kerudung dan jilbab mulai mendapatkan tempat dalam perkembangan mode di Indonesia.
Melalui beberapa unit usahanya yakni Margaria, Karita, Griya Muslim Anissa, Al-fath dan juga Nandia batik, Margaria Group pun setiap tahunnya menghadirkan tren busana muslim terbaru. Ananto mengaku, untuk tren tahun depan sudah mulai disiapkan sejak tahun ini.
“Kadang kami bahkan jadi trend setter, misalnya dengan motif rainbow. Busana Muslim dengan segala perlengkapannya bukan sekedar tren mode tapi pilihan hidup yang dilaksanakan seumur hidup, jadi pasarnya akan tetap ada,” jelasnya.
Marketring Support Margaria Group, Yunita Tyas Widaranti menambahkan, bisnis Margaria Group yang bergerak di bidang retail dan jasa saat ini tumbuh sebesar 15 – 20 %, pertumbuhan tersebut didominasi oleh unit usaha fashion. (ali)