Esposin, JAKARTA -- Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 menyisakan cerita haru bagi keluarga korban. Salah satunya berasal dari keluarga korban di Indonesia yang sudah berencana bertemu dengan saudara kandungnya menjelang Idul Fitri.
Dia adalah Ninik Yulliani yang sudah tinggal di Belanda dan tidak bertemu dengan keluarga di Indonesia selama tiga tahun. Kesempatan untuk pulang baru datang saat ini menjelang Lebaran 2014 atau Idul Fitri. Rencananya, Ninik akan dijemput oleh kakaknya, Yuriah Tanzil, di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (18/7/2014).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
"Kita memang besok pagi berencana jemput besok pagi pukul 09.00 WIB. Sebelum dia berangkat, dia telepon. Dia pakai Malaysia Airlines sampai Jakarta pukul 09.14 WIB," kata Yuriah saat diwawancarai Metro TV.
Menurut Yuriah, adiknya memang berencana mengunjunginya setelah bertahun-tahun berpisah. Selain itu, Ninik yang sudah tinggal di Belanda sejak 1997 juga akan pergi ke Wonosobo pada 22 Juli 2014 mendatang.
Selain Ninik Yulliani ada belasan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban. Selain WNI, sebagian besar penumpang pesawat Malaysia Airlines MH17 berasal dari Belanda sebanyak 154 orang, disusul Malaysia dan Australia. Berikut kewarganegaraan penumpang MH17 dikutip dari CNN.
154 Belanda 43 Malaysia (termasuk 15 crew) 27 Australia 12 Indonesia 9 Inggris 4 Jerman 4 Belgia 3 Filipina 1 Kanada 41 Tak teridentifikasi