Esposin, JAKARTA -- Mantan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku mantap untuk maju di penjaringan Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2018. Dia mengaku ingin menjadi pemimpin para bupati dan wali kota di Jawa tengah.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Saya ingin jadi dirigen orkestra para bupati dan wali kota di Jawa Tengah. Tapi jalan ke sana masih panjang," ujarnya kepada Bisnis/JIBI, Rabu (19/7/2017).
Sudirman mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik antara lain Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) serta beberapa tokoh Jateng.
Saat ini dia akan mengikuti alur perkembangan proses penjaringan Pilkada Jateng 2018. Dia yakin partai-partai akan memilih yang siapa kandidat terbaik.
Mantan Dirut PT Pindad ini mengaku terus berupaya untuk memenuhi persyaratan untuk menjadi calon gubernur di Pilkada Jateng, termasuk mengunjungi sejumlah kabupaten di Jateng untuk memperkenalkan diri.
"Tapi saya tak bisa mendahului proses keputusan partai-partai. Karena porsi saya adalah bagaimana menunjukan bahwa saya serius dan berusaha melakukan langkah yang dikehendaki," katanya.
Sudirman menambahkan dirinya tertarik menjadi Gubernur Jateng karena daerah tersebut dinilai sebagai provinsi strategis baik secara geografis dan ekonomi. Sudirman mengaku banyak belajar soal regulasi terkait peraturan kepala daerah seiring saat ini menjabat sebagai ketua tim sinkronisasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno seusai Pilkada Jakarta 2017.
"Ada banyak hal menarik di Jawa Tengah karena posisinya sangat strategis berada di tengah di antara Jawa lainnya," katanya.