Harianjogja.com, SLEMAN—Pelaku pembunuhan terhadap korban, Feby Kurnia, Mahasiswa Geofisika UGM mengakui perbuatannya. Kepada petugas kepolisian, pelaku Eko Agus Nugroho, 26, mengaku kepepet melakukan aksinya karena tidak punya uang.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Laki-laki yang sehari hari bekerja sebagai petugas cleaning service kampus itu menjelaskan, setelah membunuh Feby dan meletakkan jenazah korban ke toilet (kamar mandi) Fakultas MIPA, ia langsung mengambil ponsel, serta kunci motor milik Feby.
Sebelum pergi, Eko sengaja mengunci pintu kamar mandi dari luar. Sepeda motor Feby kemudian dititipkan di Terminal Giwangan, Jumat (29/4/2016).
Pada hari itu, pelaku masih bekerja dan mengatakan kepada rekannya untuk tidak membuka toilet di ujung gedung karena kerannya rusak.
Pelaku yang sudah mengambil ponsel korban bahkan sempat membalas pesan pendek dari ibu Feby dan mengangkat panggilan telepon rekan-rekan korban yang mencari Feby.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan pembunuh Feby memang sudah ditangkap. Rencananya, Kapolda DIY Brigjen Pol. Prasta Wahyu Hidayat akan memaparkan detail pembunuhunan dan penangkapan tersebut.