Espos, SURABAYA -- Seorang mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Ellisa Widjanarko, menciptakan inovasi sabun transparan dari bahan baku labu kuning.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Dosen Fakultas Farmasi UKWMS, Farida Lanawati Darsono, menjelaskan penggunaan sabun bagi masyarakat menjadi hal penting menyangkut kebersihan. Sayangnya, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sabun seringkali terbuat dari ekstrak wewangian buah atau pun bunga yang tidak banyak dijumpai di Indonesia.
“Demi mengangkat kekayaan buah lokal yang mudah dijumpai, Ellisa Widjanarko menciptakan inovasi sabun transparan dari bahan baku labu kuning yang dapat diaplikasikan untuk membersihkan tubuh hingga wajah,” katanya dalam rilis, Kamis (6/4/2017).
Farida menambahkan, selain Ellisa, anak didik lainnya bernama Putu Anugerah Pradipta yang juga menciptakan limunizer yang terbuat dari limbah kulit jeruk lemon. Dalam penelitiannya, kulit jeruk lemon memiliki khasiat sebagai anti bakteri.
"Bila sudah dikemas dalam bentuk produk perawatan tangan yang hygienis, seperti handsanitizer dalam bentuk gel, nilainya jelas akan meningkat," ujarnya.
Farida menambahkan, sekalipun di pasaran telah ada banyak jenis produk handsanitizer, karya Putu ini berbeda. Pasalnya, sabun ini benar-benar dibuat menggunakan limbah buah lemon.
"Jadi bukan sekedar aromanya saja jeruk. Karena menggunakan bahan alam asli, tentu memiliki keunggulan baik dari aspek efektivitasnya di kulit maupun dari segi tampilan yang memberikan aroma yang menyegarkan," imbuhnya.