Esposin, SOLO–Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menembus Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) 2024 setelah berhasil menciptakan media pembelajaran kimia untuk siswa sekolah bernama LocoPoco.
LocoPoco yang merupakan akronim dari Low-Cost and Portable Colorimeter. Nama itu diambil lantaran biaya produksinya yang rendah, praktis, dan akurat.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
LocoPoco dikembangkan lima Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Solo. Tim ini diketuai oleh Yoga Prasetyo Pamungkas dengan anggota tim yaitu Armatevia Patricia, Mayliana Ariyani, Agnes Sabila, dan Ainun Jariyah.
Sedangkan Ari Syahidul Shidiq menjadi dosen pembimbing Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa Cipta (KC) UNS ini.
Yoga mengatakan ide penciptaan berawal dari kondisi para siswa SMA yang kerap mengalami kesulitan memahami materi kimia.
Kurangnya alat penunjang praktikum serta harganya yang relatif mahal juga menjadi problem utama. Tujuan penciptaan LocoPoco sebagai bentuk pengimplementasian materi kimia guna meningkatkan pemahaman siswa.
Yoga menerangkan bahwa LocoPoco berguna sebagai media pembelajaran pada materi stoikiometri dengan percobaan yang dapat dilakukan secara nyata. Materi stoikiometri tergolong sebagai materi yang abstrak dan sulit dipahami karena siswa mempelajari perhitungan dan pengukuran zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia.
Dia berharap LocoPoco mampu mengisi kekosongan metode pengajaran stoikiometri yang biasanya hanya pembelajaran rumus dan perhitungan.
“Keabstrakan yang termuat dalam materi ini membuat siswa cenderung menggunakan cara menghafal untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Praktik menggunakan alat ini akan membuat siswa paham hingga level submikroskopik stoikiometri dan mengerti penerapan stoikiometri pada kehidupan sehari-hari,” ujar Yoga dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (21/9/2024).
Pengembangan alat ini berprinsip layaknya alat spektrofotometer yang berhubungan dengan hukum lambert beer. Alat semacam ini bekerja untuk mengukur absorbansi suatu sampel dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Nilai absorbansi dan kurva kalibrasi yang didapat kemudian menentukan suatu konsentrasi dari suatu sampel.
LocoPoco juga dirancang untuk mampu mengukur konsentrasi suatu larutan. Prinsip kerja alat serta aplikasi ini yaitu menangkap cahaya dari LED.
Respons tersebut diteruskan kepada Arduino Uno R3 untuk diolah. Data diteruskan ke smartphone melalui Bluetooth yang meliputi konsentrasi dari sampel serta kurva kalibrasi. Hasilnya akan muncul pada aplikasi spektrofotometer detektor.
Kelebihan yang dimiliki oleh LocoPoco adalah harganya yang murah, mudah dibawa, hasil data yang akurat, dan kesederhanaan rangkaian. Semua ini membuatnya sangat cocok untuk aplikasi pendidikan.
Alat ini dapat membantu tenaga pendidik dalam praktikum stoikiometri. Siswa juga terbantu dalam memahami kimia melalui pendekatan submikroskopik dengan menghitung konsentrasi dari suatu larutan.
LocoPoco juga dapat digunakan secara luas termasuk di bidang lain seperti pangan, lingkungan, dan pendidikan. Dalam bidang pangan, kolorimeter digunakan untuk menentukan kadar pewarna makanan dan minuman.
Dalam bidang lingkungan untuk menentukan kadar limbah berwarna yang tercemar di sekitar lingkungan. Adapun pada bidang pendidikan, teknik kolorimetri diterapkan dalam praktikum sederhana untuk memahami prinsip spektrofotometri.