Esposin, KARANGANYAR -- Dua tersangka kasus dugaan penganiyaan yang menyebabkan kematian mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), Angga Septiawan dan M. Wahyudi menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter Polres Karanganyar pada Kamis (2/2/2017).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dokter Poliklinik Polres Karanganyar Dyah Laksmi menyampaikan kondisi kedua tersangka sehat. Ia menyebut tekanan darah Angga 140/90 sedangkan Yudi 130/80.
Dyah menuturkan tekanan darah itu normal. Perempuan berkerudung itu meyampaikan kondisi kedua tersangka dari hari ke hari sehat. Namun beberapa waktu lalu mereka mengeluh batuk.
"Pernah mengeluh batuk, kami berikan obat dan sudah membaik. Ini kami berikan vitamin supaya kondisi keduanya sehat. Tidak ada yang sakit. tetapi kami anjurkan lebih banyak minum," ujar Dyah saat ditemui wartawan di Kantor Satresrim Polres Karanganyar, Kamis.
Sementara itu berdasarkan pantauan Diberitakan, mahasiswa UII Syaits Asyam meninggal setelah mengikuti Diksar The Great Camping XXXVII Mapala Unisi. Diksar dilaksanakan di lokasi camping mrutu di Dukuh Tlogodringo, Desa Gondosuli, Tawangmangu pada Sabtu-Minggu (14-22/1/2017). Syaits meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada Sabtu lalu. Sebelumnya, satu peserta diksar, Muhammad Fadhli, 20, meninggal saat dibawa ke Puskesmas Tawangmangu pada Jumat (20/1/2017). Fadhli meninggal diduga karena hipotermia. Puskesmas Tawangmangu menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban.
Satu lagi peserta diksar meninggal pada Selasa (24/1/2017) dini hari, Ilham Nurfadmy Listia Adi. Ilham meninggal setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.