by Redaksi - Espos.id News - Senin, 8 November 2010 - 17:55 WIB
"Ya, kita lihat dulu, benar apa nggak. Investigasi kita akan sampai di situ," ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (8/11).
Iskandar mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah Gayus benar-benar pergi ke Bali untuk nonton turnamen tenis di sana. Sejauh ini, katanya, Polri hanya membenarkan bahwa Gayus sempat ke luar rutan karena izin untuk berobat dan mampir ke rumah mewahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kalau dia ke Bali kita akan kroscek. Kalau dia naik pesawat akan dilihat manifes-nya naik pesawat apa," imbuhnya.
Ditanya apakah mungkin terdakwa yang masih ditahan bepergian begitu saja tanpa dikawal petugas, Iskandar menjawab tidak mungkin.
"Ya, nggak mungkin (nggak dikawal), kepentingannya apa dia ke sana juga nggak ada. Menurut saya ya dia ke Bali bukan kaitannya dengan pengembangan kasus, kalau pengembangan kasus ya kita kawal polisi. Kita tunggulah hasil pemeriksaannya," terang Iskandar.
Sebelumnya, Gayus dikeluarkan dari rutan Brimob Kelapa Dua Depok untuk berobat. Namun, rupanya mantan pegawai pajak tersebut kembali ke rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Selain itu, ada foto pria yang mirip dirinya saat sedang menonton turnamen tenis di Bali. Kemudian, kabar ini disangkal sendiri oleh Gayus.
Hingga saat ini, 8 orang petugas jaga rutan termasuk Kepala Rutan Brimob Kompol Iwan Suyitno diperiksa Propam Mabes Polri terkait hal ini.
Menurut informasi yang beredar, Gayus menyuap sejumlah petugas untuk bisa melenggang bebas di luar rutan.
dtc/nad