SOLO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI Jogja menambah satu rangkaian kereta api Bengawan kelas ekonomi AC tujuan Solo-Jakarta, yang siap dioperasikan Minggu (9/6/2013).
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Penambahan kereta api Bengawan itu dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan Solo dan Jogja yang hendak balik ke Jakarta, pascalibur panjang akhir pekan ini.
Kepala Humas PT KAI Daops VI Jogja, Sri Winarto, menyampaikan kereta api Bengawan tambahan berkapasitas 740 tempat duduk. PT KAI sudah membuka penjualan tiket untuk kereta api Bengawan ekstra itu sejak Rabu (5/6).
Kereta tambahan itu akan bertolak dari Stasiun Jebres Solo pukul 17.35 WIB, atau selang lima menit setelah KA Bengawan reguler berangkat. “Meskipun ini perjalanan ekstra dan bertepatan saat long weekend, harganya sama dengan kereta ekonomi AC reguler, hanya Rp90.000 per penumpang,” kata Sri Winarto, kepada Esposin, Jumat (7/6/2013).
Sri menambahkan, peminat kereta api kelas ekonomi jarak jauh cukup tinggi, khususnya untuk tujuan Solo-Jakarta atau Jogja-Jakarta. Hal ini diketahui dari penjualan KA Bengawan reguler yang sudah ludes sejak H-90 lalu. Hingga Jumat kemarin, masih banyak kapasitas kursi yang belum terjual.
“Kalau hingga Kamis (6/6/2013) masih ada sekitar 230 kursi. Dan Jumat ini masih cukup banyak, maka kami berharap calon penumpang yang sebelumnya tidak kebagian, kami PT KAI masih menyediakan kursi untuk perjalanan kereta ekstra itu,” kata Sri.
Dia menjelaskan, calon penumpang bisa mendapatkan tiket kereta tambahan itu di stasiun atau melalui penjualan online, toko ritel seperti Alfamart dan Indomart.
Kepala Stasiun KA Solo Jebres, Eksam Puji Santosa, ketika dikonfirmasi juga menyampaikan bahwa akhir pekan ini merupakan peak season bagi perjalanan kereta api. Permintaan tiket kereta api reguler untuk perjalanan akhir pekan ini, khususnya tujuan Jakarta sudah banyak diburu sejak H-90.
Sri menambahkan, untuk perjalanan kereta api komersil Minggu besok, baik kereta bisnis eksekutif tujuan Jakarta maupun Bandung rata-rata sudah mencapai posisi load factor 90%.
“Rata-rata kami menyediakan 350 tempat duduk, dan posisi hingga pagi ini [Jumat] masih 10%."