Esposin, JAKARTA -- Lowongan CPNS 2015 dibuka tak lama lagi. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi menyebut kasus penipuan CPNS melibatkan pejabat. Dia menegaskan, pihaknya saat ini menyusun kebijakan untuk menutup celah pelanggaran hukum berkaitan dengan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
"Kita tutup celah pelanggaran dan calo CPNS, saya sebagai pintu tarakhir," ujarnya, Jumat (22/5/2015) sebagaimana dikutip Okezone.
Menteri yang juga gemar olahraga ini mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai tawaran apa pun yang diterima terkait penerimaan CPNS. "Pesan saya kepada seluruh masyarakat yang akan mengikuti seleksi CPNS, tidak ada pungutan apa pun. Saya pastikan itu tidak ada," ucapnya.
Yuddy menambahkan motif penipuan yang marak terjadi saat ini berbeda dengan sebelumnya. Menurutnya ada beberapa oknum pejabat atau pegawai yang mengetahui nama-nama CPNS yang telah dinyatakan diterima namun pemerintah belum menginformasikan ke publik.
"Mereka melihat data di Kemenpan RB, menghubungi nama-nama itu, dan meminta CPNS bayar. Itu yang banyak terjadi," lanjutnya.
Menyikapi hal itu, Yuddy mengatakan pihaknya menerapkan pengawasan berlapis dengan bekerjasama dengan instansi terkait, seperti Badan Ombudsmen dan Polri.
"Intinya, kita revolusi mental, kita ingin semua orang yang jadi pejabat negara pemerintah dan birokrasi adalah orang yang jujur dan amanah," katanya.