Esposin, JAKARTA — Beberapa tahun terakhir persentase masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan mental meningkat. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi mengatakan makin tingginya presentase masalah kesehatan jiwa disebabkan oleh berbagai faktor.
Salah satunya ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga psikolog yang masih kurang. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan 2018 menunjukkan prevalensi Rumah Tangga dengan anggota menderita gangguan jiwa skizofrenia meningkat dari 1,7 permil menjadi 7 permil di 2018.