Esposin, PAREPARE -- Setelah masyarakat Indonesia dikejutkan dengan bom bunuh diri Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) lalu. Kini masyarakat kembali dihebohkan dengan ledakan yang terjadi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini, Selasa (19/11/2019).
Peristiwa ledakan ini berlokasi di halaman belakang Kantor Kejari Parepare dan terjadi pada pukul 14.50 WIB. Melansir dari Detik.com, Selasa (19/11/2019), ledakan diduga bersumber dari barang bukti detonator yang ditanam di belakang kantor sebelum dimusnahkan oleh pihak Kejari Parepare.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Baca Juga: Kabupaten Ponorogo Kembali Panen Penghargaan
"Memang kemungkinan dari detonator yang meledak yang ditanam di situ," ujar staf Kejari Parepare yang enggan disebutkan namanya.
Detonator yang diduga meledak tersebut merupakan barang bukti yang hendak dihancurkan sejak September 2019.
Baca Juga: Perjalanan Karier Cecep Reza dari Bombom hingga Main Film Layar Lebar
Akibat ledakan tersebut, beberapa kaca jendela bangunan pecah. Selain itu, bagian dinding ada yang retak. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Parepare AKBP Budi Santoso.
"Hanya dua rumah [bangunan di sekitar] saja ada plafonnya rusak, kaca-kaca berserakan," kata Budi Santoso.
Saat ini, pihak kepolisian setempat telah mensterilkan lokasi. "Lokasi saat ini sudah disterilkan. Kapolres Parepare serta tim Jihandak [Kompi Penjinak Bahan Peledak] sudah berada di TKP [tempat kejadian perkara]," ungkapn Kabid Humas Polda Sulses, Kombes Ibrahim Tompo.