Esposin, DEPOK — Ledakan low explosive terjadi di Pusat Perbelanjaan ITC Depok di Jl. Margonda Raya, tepat di samping Balai Kota Depok, Jawa Barat, Senin (23/2/2015) malam.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Ledakan Depok itu terjadi di toilet wanita di lantai mezzanine ITC, tak jauh dari lokasi Dunia Bermain Anak. Ledakan itu membuat para pengunjung terkejut dan berlarian, berupaya menyelamatkan diri.
"Saya kaget ledakan cukup kencang," kata seorang pengunjung ITC, Djoko, yang ditemui Kantor Berita Antara setelah berada di luar gedung ITC Depok, tempat ledakan terjadi.
Petugas penjinak bom dari Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengamankan daerah tersebut. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan tersebut.
Lokasi ledakan dibatasi garis polisi untuk pengusutan lebih lanjut. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto saat dihubungi Detikcom menyebut ledakan diduga bom tersebut berdaya ledak low explosive.
Dua Paket Tim Gegana Mako Brimob Kelapa 2 Depok, Jawa Barat yang menangani ledakan Depok itu, menurut Liputan6.com, Senin sekitar pukul 22.30 WIB, telah mengeluarkan dua paket lain benda diduga bom setelah menjinakkannya selama 4 jam. Kedua paket itu mereka ambil dari dalam toilet.
Paket benda yang diduga bom kedua itu berukuran lebih besar daripada paket yang meledak sebelumnya. Paket benda yang diduga bom tersebut berupa kardus warna cokelat. Di dalamnya berisi sejumlah rangkaian kabel yang terhubung ke dalam kaleng bekas cat. Di kardus tersebut juga terdapat tiner, air aki, timer dan detonator.
Paket benda diduga bom pertama tidak memiliki dampak kerusakan di sekitarnya, karena hanya letupan seperti balon. Sedangkan paket kedua belum sempat meledak karena berhasil dijinakkan polisi.